Monday, October 29, 2007

Rumor dan Conspiracy tentang UFO yang ditutupi dan membingungkan

Indonesia termasuk cukup sering dilewati UFO, banyak laporan yang terdata dan ada juga kasus orang Indonesia yang diculik UFO. Namun tentu saja kembali ke pertanyaan, apakah itu semua bisa dipercaya? Laporan memang bisa dikarang, foto memang bisa direkayasa, bukti apapun bisa dibuat. Bagi orang yang percaya, sedikit bukti sudah cukup. Bagi orang yang skeptik, dia butuh bukti yang benar-benar ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan. Bagi orang yang fanatik anti, bukti sebagai manapun banyaknya tak akan mengubah sikapnya.

Dari kesulitan yang ada, nampaknya mempelajari UFO banyak kendalanya. Tak ada satupun buku yang bisa dianggap ilmiah dan telah diuji kebenarannya. Di sisi lain, belum ada satu pihak pemimpin agama yang menyatakan pendapatnya tentang UFO/alien. Walau tahun 1979 pihak PBB pernah membahas secara serius masalah UFO, namun hal itu tidak mempunyai kelanjutan yang serius. Dunia lebih sibuk dengan peperangan, masalah politik, penyakit dan krisis ekonomi,
ketimbang mempelajari tamu yang datang ke dunia kita ini...

Dengan kendala sumber-sumber data untuk mempelajari UFO/alien ini, maka dalam mempelajari keberadaan UFO di masa lalu, peneliti UFO menggunakan referensi dari kitab-kitab kuno, prasasti, hieroglyph, termasuk juga kitab-kitab suci. Salah satu peneliti yang terkenal adalah Erich von Däniken. Teori Däniken adalah nenek moyang kita dulunya pernah didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa yang dianggap dewa oleh manusia.

Masalahnya, menggunakan data-data yang bersumber dari kitab-kitab kuno, mitologi dan juga kitab suci, tidak akan bisa diterima oleh kalangan yang spektis. Namun, saya ingin mengajukan berbagai data yang telah saya kumpulkan, baik berupa cerita dari pengalaman seseorang yang
melihat UFO atau alien, maupun dari berbagai informasi lain, termasuk kitab-kitab suci.

Tanggapan Tentang Alien & Alien Hunter

RAGAM TANGGAPAN
_______________________________________

Goebbels Hans
email: goebbels_hans-LWAfsSFWpa4@xxxxxxxxxxxxxxxx

I dont believe in aliens. They r not coming. Why 2020? This universe
belong to us only. If we want our life to be better do it ourself,
not waiting for some aliens. I dont need an alien, I couldnt care less
for this hoax and even if they come, I dont wanna meet them at all. I
just dont care on this stupid alien thing.
_______________________________________

Danny Halim
email: victorhalim23-/E1597aS9LQAvxtiuMwx3w@xxxxxxxxxxxxxxxx

People who lived thousand years before Christ had the same doubts
like you have now about so many things they never imagined! They
never thought that human beings could ever walk in the moon. And
people who lived in the middle age thought the same way about earth
(Mereka kira bumi itu rata berada di atas air dan ditopang oleh empat
penyangga) till Copernicus and Galileo changed their missconceptions.
100 tahun yang lalu tidak ada yang pernah menduga kloning akan
berhasil dilakukan manusia. Jutaan manusia menolak keberadaan hantu
dan teofani (penampakan) tanpa mampu menjelaskan fenomena-fenomena
seperti orang yang kemasukan roh jahat (possesed), exorcism, dll.
Never say never.....

_____________________________________

Odjo Lali
email: odjolali-PkbjNfxxIARBDgjK7y7TUQ@xxxxxxxxxxxxxxxx

Kebetulan ada staff expat di kantor saya yang memasang stiker di kaca
jendela ruang kerjanya bertuliskan: "How To Avoid EBE". Pas
saya lihat kok stiker tersebut disertai dengan ilustrasi 'green
man'. Barangkali ada rekan yang tahu asal usul terminologi EBE
ini? Disharing dong...tengkiu.........

Jawaban dari Esgallomion
email: esgallomion-PkbjNfxxIARBDgjK7y7TUQ@xxxxxxxxxxxxxxxx

EBE itu kepanjangannya "Extraterrestrial Biological Entities". Ini
adalah istilah lain dari "ET" (Extra Terrestrial) - yang rasanya lebih
tepat. Sedang "alien", untuk diberikan pada mahluk yang berasal dari luar
Bumi. Istilah ini diperkirakan diambil dari dokumen-dokumen MJ-12
atau dokumen lain berkaitan dengan kasus UFO crash.

http://www.virtuallystrange.net/ufo/updates/2004/jul/m19-032.shtml

Pendapat saya:
Dengan pertimbangan bahwasanya alien bukan merupakan entitas biologi.
karena stuktur kimiawinya yang mungkin berupa senyawa organik (rangkaian carbon
dan
amino) tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan dengan kecepatan
cahaya kemudian karena dimensi ruang (terrestrial) untuk terjadinya
fenomena ini tidak bisa dijangkau dengan pendekatan fisika-geometri.
Maka saya cenderung mengatakan bahwasanya alien bisa dikategorikan
sebagai suatu HESE atau "Hyper Extraterrestrial Spiritual Entities",
dimana hyper extraterrestrial itu menempati ruang yang sama dengan
waktu yang berbeda kemudian dikatakan sebagai entitas spiritual
karena hanya entitas inilah yang bisa melakukan perjalanan dengan
kecepatan cahaya.
________________________________________

Suranto
email: suranto72-/E1597aS9LQAvxtiuMwx3w@xxxxxxxxxxxxxxxx

Khawatir juga sih. Coba direnungkan, makhluk berintelijensi lebih tinggi
selalu menjajah mereka yang berintelijensi lebih rendah. Contohnya,
berapa banyak binatang dan tumbuh-tumbuhan yang punah oleh ulah manusia.
Apa mereka - para aliens - nggak gitu juga?
Mungkin kalau alien-nya sudah sangat jauh evolusinya - berperadaban
tinggi dan punya otak yang super-inteligence, baru kita diperlakukan
seperti di suaka margasatwa, nggak diutak-atik, malah dibantu
survivalnya.
Yang susah kalau kita ketemu yang nanggung. Kecerdasannya di atas kita,
tapi serakahnya masih mirip kita manusia... oh seraaaaaaaaaam :(:(:(
Mungkin lebih baik nggak ada proyek SETI...just leave us alone :):):)
__________________________________________

Roland Wehanusi
email: ttrt1234-/E1597aS9LQAvxtiuMwx3w@xxxxxxxxxxxxxxxx

Memang benar bahwa di tahun 2020 kita akan berhubungan dengan mereka
karena tehnologi kita sudah maju. Dan benar juga bahwa IQ mereka 200-300
jadi 2X sampai 3X dari kita. Buat mereka, tehnologi kita ini masih termasuk
tehnologi
taman kanak-kanak yang mana bisa merusak lingkungan kita sendiri, seperti
efek rumah kaca dan lain-lain. Mereka untuk menggerakkan mesin pesawat tidak
lagi
menggunakan bahan bakar minyak seperti kita. Ukuran pesawat mereka juga
ada yang seluas kota Jakarta.

Semua ini bisa dibaca di internet karena ada beberapa orang yang bisa kontak
dan dikontak dengan mereka . Memang ada dua macam Alien yang satu IQ tinggi dan
spiritual tinggi. Ini
adalah yng paling sabar dan bersahabat kepada manusia. Ada juga yang IQ tinggi
tapi spiritual masih rendah. Lha ini yang tamak dan jahat dan biasanya mereka
saling bermusuhan satu dengan yng lain.
_________________________________________

Darmawan Wawan
email: iko_014-/E1597aS9LQAvxtiuMwx3w@xxxxxxxxxxxxxxxx

Jujur saja yah teman teman, saya secara pribadi kok tidak terlalu
percaya dengan adanya aliens, ET, dll. Penelitian-penelitian yang
sudah ditemukan tentang mahluk luar angkasa ini masih berupa
hipothesis (atau antithesis LOL) yang belum dipatenkan dan dibuktikan
kebenarannnya. Belum lagi yang dipasang di internet. Tanpa
mengurangi respek dengan apa yang diyakini Roland, saya kok
melihat bahwa itu bisa aja rumor yang sengaja dikumpulkan. Apalagi
website made in America, di negara yang selalu simpang
siur, dan tak jelas itu... wah wah wah....

Ingat kasus monster danau Lochness di England, atau kasus rumah
Horror Ammativille? Semuanya itu sejenis dengan kisah Nyai Roro Kidul
yang berupa urban legend, alias epos atau legenda doang. Terakhir saya
pernah baca tentang orang yang berhasil memotret monster di danau
Lochness. Sebelum meninggal, ia mengakui kebohongannya untuk mencari
sensasi, dengan menjual foto itu yang ternyata hanya berupa biasan
sinar belaka.
_______________________________________

AREA 51




Saat ini proyek masa depannya ditujukkan untuk mengembangkan teknologi anti radar (Stealth Technology), pesawat pengintai tak berawak (UAVs or unmanned aerial vehicles) dan pesawat tempur (UCAVs, unmanned combat aerial vehicles), memungkinkan dapat menjelajah dengan kecepatan tinggi pada daerah jelajah yang sangat tinggi yang dikenal sebagai “ AURORA ”. Karena pesawat-pesawat ini tak berawak, maka pesawat ini dipercaya dapat digerakkan dengan kecepatan yang sangat dahsyat,. Dengan kata lain, manusialah yang benar-benar dapat membuat benda angkasa yang tak dikenal itu. Bersamaan dengan itu muncul lagi ide pengembangan pesawat angkasa X-33 yang secara teknologi belum dilakukan pengujian. Akan tetapi pesawat angkasa X-33 telah diyakini akan menjadi versi Aurora yang bersifat PUTIH (untuk kepentingan kedamaian).

Sejalan dengan penelitian pesawat tempur yang canggih, diperoleh pula data-data tentang adanya kehadiran mahluk angkasa yang menuju Bumi, yang lebih dikenal dengan nama Alien. Akhirnya sampailah kita pada suatu pertanyaan seberapa besar kemungkinan keberadaan Alien di alam semesta ini. Untuk hal itu, Area 51 telah terlibat dalam penyelidikan teknologi Alien. Berdasarkan isu yang santer dan dipercaya oleh banyak pakar, bahwa tim Area 51 telah menemukan dan menyelidiki secara rahasia reruntuhan UFO yang ditemukan di daerah Roswell, negara bagian New Mexico, Amerika Serikat, tahun 1947. Walau pun belum terdapat pembuktian yang jelas, beberapa pakar luar telah menduga bahwa ilmuwan Area 51 diklaim memiliki dan merawat satu mahluk Alien di suatu tempat yang sangat rahasia. Klaim tersebut diperkuat dengan pengakuan Bob Lazar seorang fisikawan, pada tahun 1989 bahwa dia telah bekerja disalah satu tempat penelitian yang berada pada daerah selatan Area 51 dan mengklaim bahwa Area 51 telah melakukan pengujian pesawat terbang yang luar biasa canggihnya dan juga telah melakukan komunikasi dengan Alien.

Keberadaan Alien di Area 51 ini menimbulkan suatu teori konspirasi yang merupakan hasil pengumpulan data dari reruntuhan pesawat Alien yang jatuh di Roswell dan pengakuan Bob Lazar pernah terlibat pada kegiatan tersebut, seperti pertemuan atau kontak dengan keadaan di angkasa dengan menggunakan peralatan secukupnya, pengembangan senjata berenergi sangat tinggi dan kegiatan-kegiatan yang secara luas di seluruh dunia. Berdasarkan isu yang beredar kegiatan teori konspirasi ini dilakukan di Danau Groom yang berada di sekitar lokasi Area 51. Namun sampai sejauh ini belum ada suatu penjelasan ilmiah yang gamblang dalam menjelaskan keberadaan Alien yang sesungguhnya. Usaha yang bisa dilakukan adalah mengumpulkan data berupa laporan dan foto UFO hasil jepretan amatir.

Misteri UFO

Banyak para penyelidik UFO ingin mengetahui suatu fakta penting. Ketika UFO disebut sebagai kendaraan milik makhluk asing, atau mungkin asalnya dari tentera kerajaan, muncul satu lagi kemungkinan yang mungkin tentang UFO yaitu benda itu berasal dari India dan Atlantis Kuno. Apa yang kita ketahui tentang pesawat terbang orang India kuno datangnya daripada sumber-sumber India kuno yang mencakup penulisan teks yang datangnya dari turun-temurun. Tanpa banyak prasangka bisa kita katakan bahwa kebanyakan teks ini adalah sah dan asli melihat sebagian besar belum lagi diterjemahkan dari bahasa Sanskrit lama.


Maharaja India Ashoka telah mendirikan sebuah organisasi "Sembilan Lelaki Misterius" yang merupakan para ilmuwan terkenal India yang dikatakan mengkatalogkan berbagai jenis sumber-sumber sains.Ashoka telah merahasiakan kerja-kerja mereka semua karena beliau merasa bahwa penemuan ilmiah yang terbaru itu akan terpasung dari sumber India kuno itu sendiri dan justru yang akan disalahgunakan bagi tujuan peperangan yang kejam yang mana tidak diinginkan oleh Ashoka sendiri. "Sembilan lelaki misteri" telah menulis sembilan buah buku yang saling berkaitan antara satu sama lain.Buku bertajuk "Rahasia Rahasia Gravitasi" amat dikenali di kalangan sejarawan tetapi tidak dianggap oleh mereka sebagai sesuatu yang berkaitan dengan gravitasi bumi. Ia dianggap masih ada, tersimpan di dalam sebuah perpustakaan rahasia di India, Tibet, atau di mana-mana (mungkin juga berada di sekitar Amerika Utara).


Hanya beberapa tahun silam, rakyat China telah menemui beberapa buah dokumen sanskrit di Lhasa, Tibet serta telah membawanya ke Universitas Chandrigargh untuk diterjemahkan. Dr. Ruth Reyna dari Universitas itu menjelaskan bahwa dukumen itu mengandung petunjuk untuk membuat pesawat luar angkasa! Cara-cara pembuatan mereka, katanya, adalah anti-gravitasi dan berasaskan kepada satu sistem analog yaitu "laghima", satu sumber tenaga yang tidak diketahui oleh manusia modern. Menurut ahli Yoga Hindu, "laghima" ini menjadikan seseorang itu mempunyai kemampuan untuk terbang.


Dr.Reyna menjelaskan bahwa pada papan mesin ini yang dikenali sebagai "Astras", dikatakan telah digunakan oleh masyarakat India kuno untuk membawa satu rombongan manusia ke planet lain, sesuai yang tertera pada dokumen tersebut, yang mana dikatakan telah berusia beribu-ribu tahun. Manuskrip itu juga dikatakan telah memaparkan rahasia "antima" (cara-cara untuk menjadi menghilang) dan "gerima" (bagaimana untuk menjadi seberat gunung). Pada mulanya para ilmuwan India tidak begitu serius dengan kandungan manuskrip tersebut tetapi kemudian mereka menyedari akan hakikat bernilainya manuskrip tersebut apabila negara China mengumumkan bahawa mereka akan memasukkan bagian tertentu dari data manuskrip tersebut ke dalam program kajian angkasa mereka! Ini adalah salah satu contoh pertama kerajaan untuk mengaku membuat kajian tentang anti-gravitasi.


Walaupun manuskrip tersebut memaparkan secara jelas tentang rancangan penjelajahan antar planet dan penjelajahan ke bulan tapi tidak dijelaskan apakah semua perjalananan angkasa itu benar-benar dilakukan. Walau bagaimanapun satu dari epik terkenal India yaitu Ramayana, mempunyai satu cerita terperinci tentang satu penjelajahan ke bulan dengan menggunakan Vimana (atau "Astra"). Malah epik Ramayana menceritakan dengan terperinci maklumat satu pertempuran di atas bulan dengan sebuah pesawat "Asvin" (atau Atlantean). Ini adalah suatu bukti mengenai anti-gravitasi dan teknologi kapal angkasa telah digunakan oleh masyarakat kuno India.


Untuk benar-benar memahami teknologi tersebut, kita harus meninjau kembali ke masa lampau, ke Kerajaan Rama di India Utara dan Pakistan yang terbentuk pada masa sekitar 15.000 tahun silam. Pada masa itu disebutkan bahwa telah muncul kota-kota canggih yang segala sesuatunya teratur secara sistematis mulai dari penataan lanscape sampai saluran air. Ingat bagaimana kisah Nabi Sulaiman yang menawan Ratu Balqis ? Bagaimana bentuk istananya, sehingga digambarkan apabila kita berjalan di atas lantai istana itu, seolah-olah kita berjalan di atas permukaan air ! Mungkin ini ada kaitannya. Sedangkan di dalam Al-Quran ada disebutkan tentang mukjizat Nabi Sulaiman yang bisa mengendarai angin. Ini mungkin berkaitan erat dengan teknologi yang berkembang pada jaman itu.


Bukti keberadaan Rama masih dapat ditemukan di padang pasir Pakistan utara dan India barat. Rama diperkirakan hidup sejaman dengan bangsa di Benua Atlantis. Tujuh buah kota besar yang teragung dalam Kerajaan Rama yang terkenal dengan nama "Tujuh Kota-Kota Rishi" dalam teks klasik Hindu. Menurut penjelasan teks India kuno, masyarakat ketika itu mempunyai mesin terbang yang dipanggil sebagai "Vimanas!" Epiks India kuno telah menjelaskan sebuah Vimana sebagai satu pesawat yang mempunyai dua dek dan berbentuk bulatan dengan terdapatnya lubang pada bahagian bawah pesawat dan menara pada bagian atasnya.Berdasarkan kepada keterangan tersebut kita mungkin akan mengaitkannya dengan piring terbang alias UFO. Vimana dikatakan mempunyai kemampuan untuk terbang dengan kecepatan angin dan mengeluarkan bunyi bermelodi. Terdapat sekurang-kurangnya 4 jenis bagi pesawat Vimana ; sebagian berbentuk piring dan yang lain berbentuk silinder panjang (kapal angkasa berbentuk kerucut).


Masyarakat India kuno yang menghasilkan kapal sendiri, telah menulis tentang manual penerbangan berbagai jenis Vimanas, yang sebagian besar manuskripnya masih dicari-cari para ilmuwan. Sedangkan bgaian manuskrip yang ditemukan malah telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Samara Sutradara adalah satu karya sastra ilmiah yang berkaitan dengan keberhasilan perjalanan angkasa dengan menggunakan sebuah Vimana. Terdapat 230 puisi berkaitan dengan cara membuat, perjalanan sejauh seribu batu, pendaratan secara normal, kecemasan, dan kisah penerbangan di antara burung-burung!


Pada tahun 1875, sebuah kitab berjudul Vaimanika Sastra ditulis oleh ilmuwan bernama ditulis oleh ilmuwan Bhara Dewaji yang menggunakan kitab-kitab yang lebih lama sebagai sumbernya. Kitab itu ditemui di dalam sebuah kuil di India dan di dalamnya tercantum keterangan-keterangan yang berkaitan dengan cara mengemudikan Vimana, langkah-langkah penyelamatan, penerbangan jauh, dan perlindungan terhadap pesawat dari ancaman badai, kilat, dan petir. Kita itu menjelaskan bagaimana cara menyerap energi matahari. Vaimanika Sastra (atau Vymaanika-Shaastra) mempunyai delapan peringkat dengan gambar sketsa yang menjelaskan tentang tiga jenis kapal udara, termasuk jenis-jenis yang bisa mudah terbakar atau hancur. Ia juga menerangkan tentang 31 jenis bagian tertentu bagi kenderaan ini dan 16 bahan mentah sebagai sumber energinya yang mana bisa juga menyerap cahaya dan tenaga panas yang sesuai untuk menggerakkan Vimana.


Dokumen ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan bisa didapat dengan mengirim surat kepada penerbit Vymaani Dashaastra Aeronotics untuk Maharishi Bharadwaaja. Diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan disunting, dicetak dan dikeluarkan oleh En. G.R. Josyer, Mysore, India, 1979. En. Josyer adalah seorang pengarah bagi akademi Tehnik Sanskrit Antar Bangsa, terletak di Mysore.


Memang tiada keraguan bahwa Vimana telah digerakkan oleh sumber energi "anti-gravitasi". Vimana lepas landas secara melintang, dan dikatakan mampu untuk beterbangan di langit seperti sebuah helikopter moden. Bharadvajy merujuk bahwa tidak kurang daripada 70 orang pihak pemerintah dan 10 orang pakar penerbangan udara yang terlibat. Sumber energi ini sekarang telah hilang. Vimana telah disimpan di sebuah Vimana griha, seperti penyangkut, dan dikatakan kadangkala dicat dengan sejenis cat putih kekuningan dan kadangkala dengan sejenis bahan merkuri. Cat putih kekuningan kelihatan mencurigakan seperti gaselin dan mungkin Vimana mempunyai hitungan sumber energi yang berlainan termasuk mesin penggerak dan malah mesin jet saraf. Adalah menarik untuk diketahui bahwa pihak Nazi juga telah membuat mesin jet saraf praktikal pertama bagi roket V.8 mereka. Kakitangan Hitler dan Nazi juga dikatakan berminat dengan India kuno dan Tibet sehingga pada awal tahun 30- an telah membawa satu tim ekspedisi ke dua tempat tersebut setiap tahun, sebagai usaha untuk mendapatkan bukti kuat dan tidak mustahil jika dikatakan pihak Nazi mungkin memperoleh panduan ilmiah mereka dari dua sumber kuno ini.


Merujuk pada Dranaparva yang merupakan sebagian dari epiks Mahabarata dan Ramayana, Vimana digambarkan berbentuk seperti sebuah bentuk bujur dan mempunyai kecepatan yang hebat seperti angin kuat, yang dihasilkan oleh bahan merkuri. Ia bergerak seperti sebuah UFO, ke atas dan ke bawah, ke belakang dan ke depan seperti yang diinginkan pilot. Di dalam satu lagi sumber India lain yaitu Samaranganasutradhara telah menjelaskan bagaimana kenderaan ini dibentuk. Pada jaman tersebut telah dikenal pemakaian bahan merkuri sebagai bahan bakar Vimana, melihat gambaran yang dijelaskan oleh buku itu.


Banyak ilmuwan Rusia terheran-heran saat menemukan catatan berupa panduan mengemudikan kendaraan yang tertera di bebeperapa dinding gua di turki dan Gurun Gobi. Dari ukiran dan relief yang terdapat pada potongan tanah liat dan kaca digambarkan bagaimana sebuah kendaraan kosmik melaju. Pesawat terbang antar planet itu dilambangkan dengan segitiga yang di dalamnya terdapat simbol merkuri. Ini jelas menunjukkan bahwa orang-orang India purba telah mampu mengirim utusan dengan kendaraaan ini dan menjelajahi wilayah Asia, Atlantis, sampai ke Amerika Selatan.


Di Mohenjodaro (Pakistan) terdapat manuskrip yang menjelaskan tentang peperangan Ramayana yang menggunakan segala bentuk persenjataan dan kendaraan terbang semcam itu. Bayangkan betapa teknologi laser, jet, dan roket telah ada di kerajaan Ramayana sejak jamn dulu dan menghancurleburkan peradaban pada jaman itu. Mari kita simak bait-bait yang tertulis dalam kitab Mahawira dan Bhawabhuti yang berasal dari abad ke-8: "Sebuah kendaraan udara, Pushpaka membawa banyak orang ke ibukota ayodhya. Langit dipenuhi berbagai kendaraan terbang. gelap bagaikan malam, namun terlihat dari cahaya mereka yang kekuningan."


Malangnya Vimana, seperti kebanyakan ciptaan ilmiah yang lain, telah digunakan untuk tujuan peperangan. Orang-orang Atlantis menggunakan kenderaan terbang mereka, "Vailixi" untuk menyerang negeri-negeri lain dan menguasai dunia. Dalam teks kuno India mereka dikenal dengan bangsa Aswins. Meskipun tak ada catatan tentang pesawat Vailixi dari bangsa atlantis sendiri tapi kedatangan mereka ke India melalui udara banyak sekali diceritakan. Deskripsi Vailixi berbentuk silinder panjang dan selain dapat terbang juga mampu bergerak di bawah air seperti kapal selam modern. Kendaraan-kendaraan lain, seperti Vimana berbentuk seperti piring dan mungkin juga bisa bergerak di bawah air. Menurut Eklal Kuehshana, penulis "The Ultimate Frontier", dalam satu artikel yang ditulisnya dalam 1966, menyatakan bahwa Vailixi yang paling awal dibuat di Atlantis yaitu kira-kira 20,000 tahun lampau dan bentuk yang paling biasa ialah bentuk piring dengan tiga ruang mesin dibawahnya." "Mereka menggunakan satu peralatan mekanikal yang anti-gravitasi dengan menggunakan tenaga mesin sebesar 80,000 tenaga kuda,"


Dalam teks Mahabarata, salah satu sumber yang menerangkan Vimana, ada yang menjelaskan tentang kemusnahan yang hebat yang menunjukkan kesan dari peperangan tersebut: "...(senjata itu merupakan) satu alat yang mengandung semua energi yang ada di dunia ini. Satu kepulan asap yang besar dan cahaya yang terang benderang bagaikan sinaran dari beribu-ribu matahari telah dihasilkannya...Satu pancaran kilat, satu pembawa pesan maut yang dahsyat, yang menyebabkan kemusnahan seluruh keturunan Vrishni dan Andhaka..mayat-mayat mereka terbakar hangus sehingga tidak dapat dikenal pasti. Rambut dan kuku mereka terlepas; pecah tanpa sebab, dan burung-burung bertukar menjadi putih.. selepas beberapa jam semua bahan makan turut tercemar.. untuk mengelakkan diri dairpada api itu, para laskar terjun ke dalam sungai untuk membersihkan diri mereka dan peralatan mereka.." Dari penjelasan ini, seolah-olah Mahabrata sedang menggambarkan satu keadaan peperangan menggunakan bom atom!


Kini pihak Barat telah mampu mengungkap sebagian dari rahasia gravitasi .. mereka telah mampu mencipta mesin anti- gravitasi dari penghasil tenaga medan elektromagnetasi yang mereka namakan sebagai levitasi, namun masih belum lagi dipraktikkan..apakah kita dari Asia Tenggara harus bersikap acuh tak acuh saja dengan hal ini? Sadarlah. Rujukan seperti ini bukan hanya satu; peperangan senjata yang menakjubkan dan kendaraan terbang merupakan gambaran biasa dalam buku-buku epik India. Terdapat sebuah epik yang menggambarkan peperangan Vimana-Vailixi di bulan ! Peperangan yang digambarkan dalam aksi di atas menggambarkan dengan tepat tentang satu kesan letupan atomik dan kesan radioaktif ke atas penduduk.


Ketika kota besar Rishi di Mohenjodaro (Pakistan) ditemukan oleh para arkeologi pada akhir abad yang lalu, mereka melihat kerangka-kerangka yang bergelimpangan di jalan-jalan, ada yang berpegangan tangan, seolah-olah mereka telah dilanda satu malapetaka yang amat dasyhat secara tiba-tiba. Pada kerangka-kerangka tersebut terdapat sisa radioaktif yang tinggi, sama dengan yang dijumpai di Hiroshima dan Nagasaki. Dari kota-kota kuno yang dibuat dari batu-bata dan batuan yang telah berubah bentuk, yaitu di India, Irlandia, Scotlandia, Perancis, Turki dan beberapa tempat lain, tiada penjelasan yang logik mengenai perubahan itu melainkan akibat ledakan atomik.


Selain itu, di Mohenjo-Daro, sebuah kota besar yang terancang di dalam bentuk grid, dengan sistem saluran yang lebih baik daripada yang terdapat di Pakistan dan India, jalan-jalannya dipenuhi dengan serpihan "kaca-kaca hitam". Serpihan tersebut kemudiannya dikenal pasti sebagai tanah-tanah liat yang telah cair akibat kepanasan yang melampaui batas.


Pasca tenggelamnya Atlantis dan kemusnahan Rama akibat senjata atomik, dunia untuk sesaat kembali ke zaman batu seperti beberapa ribu tahun sebelumnya. Namun begitu, nampaknya bukan semua Vimana dan Vailixi milik Rama dan Atlantis yang hilang. Karena diciptakan untuk berfungsi selama beribu-ribu tahun, kebanyakan masih bisa digunakan, seperti yang terdapat dalam karyatulis "Nine Unknown Men", Ashoka, dan manuskrip Lhasa.


Yang menarik adalah terdapat satu petikan sejarah yang menyatakan bahwa semasa Iskandar Yang Agung menyerang India lebih daripada dua ribu tahun lalu, pasukannya telah diserang dengan "perisai yang berterbangan dan bercahaya" yang menakutkan pasukan tentera dan pasukan berkudanya. Walau bagaimanapun "piring-piring terbang" itu tidak menggunakan sembarang bom atom atau senjata lain ke atas laskar Iskandar.


Di masa itu juga Iskandar menawan India Ramai. penulis yang menyatakan bahwa kebanyakan masyarakat rahasia telah menyimpan sebagian Vimana dan Vailixi mereka di dalam gua-gua rahasia di Tibet atau tempat-tempat lain di Asia Tengah dan Gurun Lop Nor di barat China yang sampai sekarang dikenal sebagai pusat suatu misteri UFO yang besar. Mungkin di situlah kebanyakan kapal angkasa disimpan, di pangkalan bawah tanah yang dibangun oleh pihak Amerika, Inggris, dan Rusia beberapa dekade yang lalu. Namun kemunculan UFO di masa sekarang yang begitu sering tetap saja menyisakan banyak pertanyaan tentang aktivitas mereka.